Sabtu, 25 April 2015

Landasan Perjanjian Baru: Kasih

25 April 2015
Sabtu, 25 April 2015


Bacaan Alkitab hari ini: Ibrani 8


Sistem keimaman berkaitan dengan masalah “perjanjian” antara Allah dan manusia. Perjanjian yang lama didasarkan pada ketaatan terhadap peraturan Allah, khususnya terhadap peraturan hukum Taurat yang diberikan Allah kepada umat-Nya melalui Musa. Perjanjian yang Baru adalah perjanjian yang didasarkan pada pengampunan dosa (melalui pengorbanan Kristus di kayu salib, 8:12) dan terwujud dalam perubahan hidup (perubahan yang bukan hanya menyangkut apa yang kelihatan dari luar, melainkan perubahan akal budi dan perubahan hati, 8:10).Dalam Perjanjian yang Lama, fokus kita adalah menaati peraturan (apa yang dilarang dan apa yang diperintahkan oleh Allah); sedangkan dalam Perjanjian yang Baru, fokus kita adalah berusaha memahami apa yang dikehendaki Allah dan melakukan apa yang menyenangkan hati-Nya.

Ketaatan umat Allah—baik pada masa Perjanjian Lama maupun masa Perjanjian Baru—seharusnya dilandasi oleh kasih kepada Tuhan Allah. Akan tetapi, bila perhatian kita tertuju pada peraturan (legalistik), landasan kasih mudah bergeser menjadi landasan ketakutan terhadap hukuman. Sikap legalistik umumnya membuat kita merasa bahwa diri kita adalah orang yang paling benar dan kita senang mencari kesalahan (menghakimi) orang lain. Seharusnya, pengampunan yang kita peroleh di dalam Kristus membangkitkan kasih kepada Allah dan kepada sesama. Bila ketaatan kita dilandasi oleh ketakutan terhadap hukuman, maka ketaatan itu akan terasa sebagai beban berat dalam hidup kita. Sebaliknya, bila ketaatan kita dilandasi oleh kasih kepada Allah, ketaatan akan terasa menyenangkan dan kita jalani dengan kreatif. [P]

Ibrani 8:10

“Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu,” demikianlah firman Tuhan. “Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.”
Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design